Makan
merupakan aktifitas manusia yang rutin dilakukan untuk tetap hidup.
Berbagai makananpun tersedia dan di buat untuk memenuhi selera manusia.
Sayangnya terkadang makanan yang kita makan tidak membawa kenikmatan bagi kita, bahkan terkadang membawa masalah kesehatan bagi tubuh kita. Salah satunya adalah keracunan makanan, dimana hal ini terjadi ketika seseorang mengkonsumsi makanan yang mengandung racun seperti,virus, bakteri atau parasit.
Tidak semua kasus keracunan
harus ditangani secara medis, apabila kasusnya tergolong ringan bisa
ditangani sendiri, sedangkan jika parah dan sampai mengancam jiwa harus
segera mendapatkan pertolongan medis.
Beberapa tanda-tanda keracunan makanan, seperti:
1. Perut Kram
Perut kram umumnya terjadi setelah
beberapa saat mengkonsumsi makanan yang mengandung racun, atau dalam
waktu 12-72 jam. Keadaan ini merupakan salah satu usaha tubuh menolak
racun yang masuk ke perut. Kram perut biasanya hilang sendiri dalam
waktu 4-7 hari, tapi jika kram perutnya parah segera bawa ke dokter.
Muntah dan diare merupakan akibat umum dari keracunan makanan,
dimana tubuh melakukan usaha untuk membersihkan diri dari racun yang
masuk. Jika muntah dan diare berlangsung terus menerus akan dapat
menghilangkan nutrisi penting dan cairan tubuh. Segera cari pertolongan medis apabila semakin parah.
3. Dehidrasi
Dehidrasi berarti kehilangan cairan tubuh, elektrolit dan juga mineral yang bisa menimbulkan masalah serius bagi kesehatan. Kondisi dehidrasi diperparah dengan adanya diare dan muntah.
Untuk dehidrasi yang parah akan
membutuhkan cairan pengganti (lewat infus). Untuk mencegah dehidrasi
sebaiknya tetap minum air yang banyak atau minuman yang mengandung elektrolit.
Ketika kita sedang mengalami keracunan,
makanan yang baik untuk dikonsumsi antara lain pisang, nasi, roti dan
apel, setelah 2 hari boleh mengkonsumsi kentang, wortel yang dimasak,
biskuit serta sayuran lainnya.
Sedangkan untuk minumannya bisa air putih, minuman yang mengandung elektrolit, teh herbal atau jus buah (jangan jus pir atau jus apel, karena bisa memicu diare).
Sedangkan makanan dan minuman yang harus dihindari yaitu makanan kaya serat, makanan berlemak, makanan minuman yang terlalu manis, pedas, minuman bersoda dan yang mengandung kafein.
0 komentar:
Posting Komentar