Jakarta, Jika sedang menjalani program penurunan berat
badan, sebaiknya hindari membeli makanan yang harganya murah karena bisa
memicu Anda untuk makan dengan porsi lebih besar. Penelitian terbaru
menunjukkan makanan dengan harga murah membuat orang tak bisa mengontrol
porsi makan.
Lingkungan turut mempengaruhi keberhasilan program
diet seseorang. Hasil penelitian yang dilakukan Cornell University
menemukan orang yang tinggal dengan akses tempat makan mudah dan murah
cenderung lebih mudah gemuk dan sulit melakukan program penurunan berat
badan.
"Kita adalah 'budak' dari lingkungan," ujar David
Levitsky, profesor ilmu gizi dan psikologi di Cornell University,
seperti dilansir Indiavision, Selasa (21/11/2011).
Levitsky
dan seorang mahasiswa pascasarjana Carly Pacanowski menganalisis
ratusan artikel tentang perilaku makan orang dan menemukan bahwa
kekuatan individu yang tidak dapat mengontrol dirinya terhadap
lingkungan sangat mempengaruhi epidemi obesitas di Amerika Serikat.
"Faktor-faktor
sosial juga merupakan stimulan yang kuat untuk membuat orang makan
berlebihan. Kekuatan ini sudah berlangsung lebih dari 50 sampai 60 tahun
terakhir," jelas Levitsky.
Kekuatan ini termasuk harga makanan yang murah dan kemudahan akses untuk memperoleh makanan tersebut.
Levitsky
menjelaskan, harga makanan yang murah dan kemudahan akses untuk
memperoleh makanan seringkali membuat orang tak bisa mengontrol porsi
makan, sehingga cenderung makan berlebihan.
"Dan itu bukan hanya
jumlah yang Anda taruh di piring Anda, tetapi ukuran paket dari mana
makanan tersebut berasal juga menentukan berapa banyak Anda akan makan,"
0 komentar:
Posting Komentar